}); Mengarang Sebuah Lagu | Sekedar Berbagi Bersama

Mengarang Sebuah Lagu

Diposkan oleh Dody Saduyasa Pada Saturday, October 26, 2013 0 Komentar



       Untuk menjadi pengarang lagu yang baik, diperlukan beberapa kemampuan dasar yang mendasari keberhasilan dalam bekarya serta langkah-langkah dalam bekarya.

A. Unsur-Unsur Dasar dalam Bekarya Musik 

  • Bakat
Bakat adalah kompetensi dasar yang dimiliki manusia sejak lahir. Bakat seni seseorang kadang menurun kepada anak cucu. Bakat seni seseorang akan berkembang dengan baik apabila didukung oleh pendidikan dan lingkungan yang baik. Begitu juga sebaliknya, lingkungan dan prasarana yang kurang memadai tidak mendukung seseorang untuk berkembang.
  • Pengetahuan Musik
Lagu adalah hasil karya musik berupa rangkaian nada-nada dan syair yang sengaja disusun untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan. Untuk membuat lagu, seseorang komponis harus memiliki beberapa pengetahuan dasar musik. Pengetahuan dasar musik diantaranya sebagai berikut.

1. Pengetahuan Dasar Teori Musik
Pengetahuan dasar teori musik meliputi
a)   bentuk dan nilai nada
b)   bentuk dan nilai tanda diam
c)   birama dan tanda birama
d)   tanda tempo, dinamik, dan ekspresi
e)   susunan dan watak tangga nada
f)    interval dan sifat-sifat interval

2. Pengetahuan Dasar Melodi
Melodi adalah rangkaian nada berdasarkan tinggi rendah atau naik turunnya.

3. Pengetahuan Dasar Ritme
Ritme adalah gerak yang teratur mengalir karena munculnya aksen secara tetap. Keindahan ritme akan lebih terasa apabila adanya jalinan perbedaan nilai dari satuan bunyi.

4. Pengetahuan Dasar Ilmu Harmoni
Harmoni adalah keselarasan paduan bunyi. Secara teknis, harmoni meliputi susunan dan hubungan paduan bunyi dengan sesamanya, atau dengan bentuk keseluruhan. Harmoni meliputi
a)   bentuk dan peranan akor
b)   bentuk-bentuk kadens
c)   peranan harmoni dalam sebuah lagu
d)   alur harmoni

5. Pengetahuan Dasar Pola dan Bentuk Komposisi
Komposisi adalah rangkaian nada untuk membuat suatu simphoni atau rangkaian unsur pokok dalam membuat sebuah karya lagu.

6. Pengetahuan Dasar Ilmu Vokal

  • Pengetahuan Bahasa Yang Baik
Pengetahuan bahasa yang harus dimiliki seseorang pengarang lagu, antara lain

1. Memiliki kemampuan menentukan tema lagu dan kalimat dalam mengembangkan berbagai judul lagu
2. Memiliki kemampuan membuat kalimat yang baik
3. Memiliki kemampuan memilih dan mengatur kata sehingga menimbulkan bunyi bahasa yang menarik
4. Menguasai pengetahuan tentang ungkapan dan gaya bahasa yang baik. Pada hakikatnya, lagu merupakan gabungan dari nada dan untaian kata yang indah.


B. Langkah-Langkah Mengarang Lagu 

Di dalam berkarya musik, khususnya mengarang lagu, tidak hanya sekedar menyusun nada menjadi melodi dan memberinya syair, tetapi membutuhkan pengetahuan yang luas serta bakat. Adapun langkah-langkah mengarang lagu adalah sebagai berikut.
  • Memilih Tema
Tema adalah pokok pikiran, gagasan, atau ide dasar. Dalam musik, tema dapat diambil dari kejadian sehari-hari, pengalaman hidup, cerita rakyat, kepahlawanan, cinta, dan puji-pujian. Dari tema lagu, kita dapat menyusun kalimat musik yang beraneka ragam sehingga menimbulkan melodi yang bermacam-macam sifat, bentuk, dan jenisnya.
  • Memilih Bentuk Komposisi
1. Dalam membuat komposisi musik diperlukan beberapa proses, di antaranya.

a) Menyusun nada menjadi melodi
b) Menyusun nada menjadi harmoni
c) Menggabungkan melodi dan harmoni menjadi suatu komposisi musik
d) Menyusun frase untuk membentuk kalimat lagu
e) Menyusun gerakan musik yang sesuai dengan bentuk komposisi musik.

2. Berbagai bentuk komposisi, antara lain

a) Bentuk binair sederhana, yaitu (AA dan AB)
b) Bentuk ternair, yaitu (AAB, ABC, AAB)
c) Bentuk variasi
                         
Lagu mempunyai bentuk binair AB dan tenair ABA; AAB;ABB
a) Bentuk lagu menggunakan cyclic form (komposisi AB. Cyclic form AB adalah susunan melodi pada bait kedua berbeda dengan melodi bait pertama.
b) Bentuk tenair (ABA;ABC;AAB;ABB)
Bentuk tenair susunan melodi bait pertama diulang oleh bait ketiga, sedangkan susunan melodi bait kedua berbeda sama sekali

  • Menentukan Tangga Nada
Memilih tangga nada berhubungan erat dengan karakter lagu yang akan dibuat. Tangga nada mayor melukiskan karakter dan sifat lagu penuh keyakina, optimis, mantap, riang, gembira, ceria, bangga, dan menyenangkan. Sementar itu, tangga nada minor melukiskan karakter pesimis, penuh keraguan, sedih, sendu, mudah terharu, kecewa, kegagalan, dan melankolis. Dalam satu lagu dapat juga menggunakan dua tangga nada

  • Menentukan Ambitus Suara
Ambitus adalah jangkauan wilayang nada dari yang terendah sampai yang tertinggi. Mengetahui pangsa pasar lagu yang akan dibuat merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan pencipta lagu. Misalnya, untuk anak-anak, remaja, orang dewasa, dan umumnya karena setiap kelompok masyarakat memiliki kemampuan ambitus yang berbeda-beda. Kemampuan ambitus anak-anak lebih terbatas apabila dibandingkan dengan orang dewasa.
Ambitus suara manusia pada umumnya dikelompokkan sebagai berikut.

1. Ambitus suara anak-anak berkisar antara nada rendah  a-ddan tinggi c-f2.
2. Ambitus suara orang dewasa laki-laki dibagi menjadi tenor antara c-a, bariton antara A-F, dan bas
antara F-d.
3. Ambitus suara orang dewasa perempuan dibagi menjadi sopran antara c-a2,  mezzosopran antara 4-f2, dan alto antara f-d2.

  • Menentukan Metrum/Ukuran Irama
Menentukan metrum atau ukuran birama sangat memengaruhi irama lagu yang akan diciptakan karena irama merupakan denyut nadi dan unsur pokok sebuah lagu.

  • Menyusun Melodi atau Membuat Syair Lagu
Setiap pengarang lagu dalam menyusun melodi atau membuat syair lagu memiliki cara yang berbeda, namun tidak boleh sendiri, apalagi bertentangan. Kedua faktor tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyusun sebuah melodi adalah sebagai berikut.

1. Struktur Melodi
Sebelum menyusun melodi, sebaiknya menetukan bentuk komposisi lagu terlebih dahulu. Struktur melodi terdiri atas suatu rangkaian periode yang disusun dari beberapa frase. Satu frase melodi terbentuk dari dua motif yang melukiskan watak atau jiwa lagu yang akan tercipta.
2. Gerakan Melodi
Gerak melodi ditentukan oleh irama, sedangkan cara bergerak atau jalan melodi dipengaruhi ole hinterval. Dalam pengetahuan musik, terdapat empat macam gerak melodi, yaitu sebagai berikut.

a) Gerak melodi rata atau mendatar melukiskan suasana tenang
b) Gerak melodi naik melukiskan suasana penuh dinamis
c) Gerak melodi turun melukiskan suasana damai dan keragu-raguan
d) Gerak melodi turun dan naik melukiskan suasana yang berubah-ubah, kadang senang, lalu sedih, atau sebaliknya.

Sekian penjelasan saya tentang Mengarang Sebuah Lagu.

Terimakasih atas kunjungan dan telah membaca Mengarang Sebuah Lagu .

Jika ingin menyebar luaskan artikel ini, sebarkan kepada rekan kamu melalui :

Jangan lupa tinggalkan komentar ya...!!!


Post a Comment

-Saran dan Kritik sangat saya harapkan
-Sopan dalam berkomentar
-Jangan berkomentar yang berisi link aktif
-Berkomentarlah sesuai dengan topik yang dibicarakan
-Cukup itu saja. Maaf jika melanggar, saya tidak tampilkan komentarnya.

Popular Post