Menghargai Waktu

Berbicara masalah waktu, banyak sekali yang bisa kita selesaikan dan bisa kita kerjakan apabila kita bisa mengatur waktu dengan baik, waktu itu sangat di perlukan dan juga perlu dihargai. Pernahkah kalian mendengar istilah " time is money " yang diartikan bahwa waktu itu adalah uang ini uang di tanamkan oleh orang-orang barat pada umumnya dan mereka sangat menghargai waktu, mereka akan bekerja maksimal untuk dapat menghasilkan sebanyak-banyaknya dengan waktu yang sedikit.

Waktu dalam setiap tindakan, pekerjaan dan segala sesuatu yang kita jalani harus diatur dengan sebaik-baiknya dan seefektif mungkin. Makna dari kata diatas juga menyatakan bahwa memanfaatkan waktu secara efisien dengan mengatur jadwal secara terencana sehingga tidak ada waktu dan kesempatan yang terbuang dengan percuma karena waktu akan berjalan terus tanpa berhenti. Jadi manfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya.

Yang dimaksud dengan waktu adalah sekalian rentetan saat yang telah lampau, sekarang dan yang akan datang. Waktu yang telah lampau tidak mungkin akan kembali lagi, dan apa yang akan terjadi di waktu yang akan datang tak akan bisa di prediksi atau tidak bisa diketahui. Kalau waktu kita jadikan patokan dalam menyusun suatu jadwal kegiatan maka sering sekali terjadi benturan waktu antara jadwal kegiatan waktu yang satu dengan jadwal yang lain. Waktu sering kita kejar agar cepat sampai dan selesai, akan tetapi kalau sudah dekat malah terbalik rasanya, waktu itulah yang bahkan mengejar kita. Dalam sebuah buku/kitab sarasamuscaya disebutkan bahwa, kita sebagai manusia menjelma kedunia ini sifatnya hanya sebentar tak beda dengan kerdipan/kuatan cahaya petir, sungguh sulit dam cepat, karenanya pergunakanlah waktu itu untuk melakukan dharma sadhana yang menyebabkan musnahnya penderitaan, sorgalah pahalanya itu. Jadi dapat disimpulkan dari kata-kata diatas bahwa pergunakanlah waktu dalam hidup ini sebaik-baiknya, jangan menunda-nunda waktu, jangan menyianyiakan waktu, karena waktu yang telah lewat tidak akan bisa didapatkan kembali.

1. Jarum jam/arloji dimajukan sedikit agar persiapan untuk berangkat lebih di percepat dan waktu yang dicadangkan ini dapat digunakan untuk menanggulangi hambatan-hambatan kecil yang tak terduga sebelumnya.
2. Hidupkan weker jika susah dibangunkan dan tidur lebih awal jika sering terlambat bangun karena itu mungkin akan lebih membantu untuk membangunkan.
3. Jika musim hujan, agar tidak malas untuk berangkat, maka siapkan payung atau mantel/jas hujan dalam tas.